Minggu, 01 Juni 2014

Wisata Pulau Nusakambangan

Teman-teman yang berasal dari Cilacap dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan Pulau Nusakambangan.
Nusakambangan memiliki arti "pulau bunga-bungaan", hal ini karena di pulau tersebut banyak tumbuh tanaman-tanaman ritual khas Jawa dan merupakan tempat terakhir tumbuhnya bunga Wijayakusuma sejati.
Selain terkenal sebagai pulau yang mempunyai deretan pantai-pantai nan indah dan eksotis, Pulau Nusakambangan juga terkenal dengan adanya Lembaga Pemasyarakatan (LP) dengan tingkat keamnan tinggi. Banyak narapidanya kelas kakap yang diasingkan ke pulau ini.

Bagi teman-teman yang berasal dari luar Cilacap, Pulau Nusakambangan capai dengan menggunakan kapal feri dari pelabuhan Sodong menuju ke Cilacap (Kurang lebih 5 menit) dan bersandar di pelabuhan feri Wijayapura.

Tapi bagi teman-teman yang berasal dari Cilacap dapat menggunakan alternatif jalan darat (kendaraan roda 4 dan roda 2) maupun jalan air (menggunakan perahu dengan rute sungai).
Bagi kami anak-anak Desa Binangun Baru (Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah), waktu berlibur ke pantai merupakan hal yang langka karena bisanya dilakukan setahun sekali dan waktunya berkisar antara  H + 2 sampai 4 Lebaran.  Itupun jika permintaan para wisatawan tinggi. Biasnya berwisata ke Pulau Nusakambangan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dari Desa Binangun Baru dan kelompok Kedua dari Desa Grugu. 

Rombongan ini akan berkumpul di rumah Bapak Saryat (Pemilik Perahu yang akan kami tumpangi) pukul 07.00 WIB. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam (hanya untuk perjalanan air), namum bagi kami waktu 3 jam bukanlah waktu lama karena disetiap perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang lumanyan menarik dan pastinya akan sering berpapasan dengan para wisatawan dari desa lain.

Gambar perahu penumpang/compreng

Tentu saja perjalanan ini tidak hanya berhenti disitu saja, setelah  sampai di Desa Panikel (kalo tidak salah, hhehe) perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan melewati pemukiman penduduk dilanjutkan mendaki bukit sekitar 1 jam. 
lumanyan melelahkan tapi sensasi tersebut akan menjadi daya tarik dan justru memiliki kenangan tersendiri.
Masih ingat dengan gambar ini:

Tempat Parkir perahu, haha


 Coba tebak nama ikannya apa?
Jalan setapak pada jaman dahulu, sebelum jalan ini banyak terjamah oleh manusia.


Dan lihatlah sekarang, bukitnya sedikit gundul tapi tetap indah.

Dan akhirya setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan sampailah kita di Pantai Permiasan. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang ada di Pulau Nusakambangan.
Mari kita lihat keindahannya!! :D

 Belati di atas karang
 Dahulu ada pendopo kecil, tapi setelah tsunami sempat rusak
Deburan ombak yang menghantam karang

 Di sekitar tempat ini juga ada gua tersembunyi lho,,,

Bagaimana teman-teman, sudah memiliki gambaran tentang pantai Permisan dan Pulau Nusakambangan kan?
Kalau belum puas, ayo datang langsung ke Pulau Nusakambangan!!! Bukan cuma wisata alam tapi ada juga wisata kulinernya lho :D


NB:
* Gambar diperoleh beberapa tahun yang lalu
* Diambil dari berbagai sumber